Apa sih itu Instagram ?
Instagram yaitu secara sangat sederhana dapat diartikan / didefinisikan sebagai sebuah aplikasi mobile berbasis iOS, Android dan Windows Phone dimana semua pengguna dapat membidik, meng-edit dan mem-posting foto dan juga video ke halaman utama Instagram dan jejaring sosial lainnya lho.
Foto atau video yang dibagikan nantinya akan terpampang di feed pengguna lain yang menjadi follower Anda.
Sebuah Sistem pertemanan di dalam Instagram menggunakan istilah / nama lain following dan follower. Untuk Following berarti Kamu mengikuti pengguna lain, sedangkan jika untuk follower berarti pengguna lain yang mulai mengikuti kamu lho. Selanjutnya setiap pengguna dapat berinteraksi dengan cara memberikan komentar dan memberikan respon suka terhadap foto yang dibagikan.
Instagram awalnya dikembangkan oleh startup bernama Burbn, Inc yang dimotori oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Sedangkan di lain tangan yakni tangan keduanya Instagram sukses membuat raksasa sebuah jejaring sosial Facebook bertekuk lutut yang sehingga bersedia membelinya seharga $1 miliar lho, akuisisi itu terjadi pada 9 April 2012.
Pernah ga sih, saat kita asyik scroll lihat-lihat foto atau video di instagram kemudian kita, "wahh... ada barang bagus nich", "eh, lagi ada trend model terbaru nich", "wah kita harus ikut trend yang lagi viral nich.." pasti sering kan?? Nah, kita satu tim hehehee.. bercanda
Instagram adalah salah satu platform sosial media yang didalamnya berisi foto dan video yang memungkinkan penggunanya bisa meng-upload foto liburan mereka, moment bahagia mereka atau video aktivitas keseharian yang mereka lakukan. Namun belakangan ini instagram menjadi tempat untuk saling pamer kemewahan, memviralkan kejadian atau kelakuan yang kurang bermoral yang itu dianggap sedang hits, bahkan akhirnya banyak yang meniru trend tersebut.
Sebenarnya, Instagram sengaja di rancang supaya masyarakat dapat bersosialisasi dengan baik dan komunikasinya tidak terputus oleh jarak dan waktu. Hal ini membawa dampak positif untuk berkomunikasi kepada teman -- temannya, keluarga, personal branding dan juga up to date pada segala hal.
Namun, di balik kelebihan tersebut terdapat dampak buruk dari Instagram yang bisa merusak kesehatan mental manusia secara perlahan sehingga kita sendiri pun tidak menyadarinya.
Menurut hasil survey dari CNBC, terlihat pada sampel 1.500 dimulai dari anak muda usia 14 tahun sampai 24 tahun itu menyatakan bahwa Instagram bisa membuat mereka menjadi rendah diri, minder, dan depresi karena setelah melihat postingan yang terlihat sempurna pada konten feeds Instagram. Misalnya, cyber -- bullying yang berisi komentar negative dan tajam kepada orang yang memposting dirinya di Instagram. Hal ini dapat memicu tingkat depresi seseorang yang mendapat cyber -- bullying.
Mirisnya, komentar itu berupa olokan pada bentuk muka, tubuh, cara berpakaian, bahkan tutur kata sangat diutamakan pada saat membuat caption di Instagram. Nyaris tiada hari tanpa hujatan, fitnah, cemooh, lontaran kebencian, dan tuduhan keji atas kecurigaan tak berdasar di media sosial.
Seakan-akan tiada waktu untuk mengevaluasi apakah mereka sudah benar menjadi pribadi yang berakhlak dan tak meracuni prinsip etis serta moral umum hingga membutakan hati nurani.
Disini saya akan sedikit membahas mengenai dampak psikologis apa saja yang dapat mempengaruhi keinginan, entah itu belanja, liburan, fashion atau bahkan cuma ingin diakui oleh orang lain bahwa kita juga bisa terlihat menarik dan waw di instagram.
Banyak kalangan artis yang menggunakan instagram juga untuk mem-posting kegiatan mereka seperti saat liburan, belanja, makan di suatu restoran ternama dan lain sebagainya. Dan kita tahu bahwa banyak orang yang akhirya terinspirasi untuk meng-imitasi hal yang sama seperti yang dilakukan oleh artis idola mereka yang kebanyakan anak muda.
Disini saya akan sedikit membahas mengenai apa saja dampak psikologis yang disebabkan oleh sosial media Instagram ini.
Instagram yaitu secara sangat sederhana dapat diartikan / didefinisikan sebagai sebuah aplikasi mobile berbasis iOS, Android dan Windows Phone dimana semua pengguna dapat membidik, meng-edit dan mem-posting foto dan juga video ke halaman utama Instagram dan jejaring sosial lainnya lho.
Foto atau video yang dibagikan nantinya akan terpampang di feed pengguna lain yang menjadi follower Anda.
Sebuah Sistem pertemanan di dalam Instagram menggunakan istilah / nama lain following dan follower. Untuk Following berarti Kamu mengikuti pengguna lain, sedangkan jika untuk follower berarti pengguna lain yang mulai mengikuti kamu lho. Selanjutnya setiap pengguna dapat berinteraksi dengan cara memberikan komentar dan memberikan respon suka terhadap foto yang dibagikan.
Instagram awalnya dikembangkan oleh startup bernama Burbn, Inc yang dimotori oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Sedangkan di lain tangan yakni tangan keduanya Instagram sukses membuat raksasa sebuah jejaring sosial Facebook bertekuk lutut yang sehingga bersedia membelinya seharga $1 miliar lho, akuisisi itu terjadi pada 9 April 2012.
Pernah ga sih, saat kita asyik scroll lihat-lihat foto atau video di instagram kemudian kita, "wahh... ada barang bagus nich", "eh, lagi ada trend model terbaru nich", "wah kita harus ikut trend yang lagi viral nich.." pasti sering kan?? Nah, kita satu tim hehehee.. bercanda
Instagram adalah salah satu platform sosial media yang didalamnya berisi foto dan video yang memungkinkan penggunanya bisa meng-upload foto liburan mereka, moment bahagia mereka atau video aktivitas keseharian yang mereka lakukan. Namun belakangan ini instagram menjadi tempat untuk saling pamer kemewahan, memviralkan kejadian atau kelakuan yang kurang bermoral yang itu dianggap sedang hits, bahkan akhirnya banyak yang meniru trend tersebut.
Sebenarnya, Instagram sengaja di rancang supaya masyarakat dapat bersosialisasi dengan baik dan komunikasinya tidak terputus oleh jarak dan waktu. Hal ini membawa dampak positif untuk berkomunikasi kepada teman -- temannya, keluarga, personal branding dan juga up to date pada segala hal.
Namun, di balik kelebihan tersebut terdapat dampak buruk dari Instagram yang bisa merusak kesehatan mental manusia secara perlahan sehingga kita sendiri pun tidak menyadarinya.
Menurut hasil survey dari CNBC, terlihat pada sampel 1.500 dimulai dari anak muda usia 14 tahun sampai 24 tahun itu menyatakan bahwa Instagram bisa membuat mereka menjadi rendah diri, minder, dan depresi karena setelah melihat postingan yang terlihat sempurna pada konten feeds Instagram. Misalnya, cyber -- bullying yang berisi komentar negative dan tajam kepada orang yang memposting dirinya di Instagram. Hal ini dapat memicu tingkat depresi seseorang yang mendapat cyber -- bullying.
Mirisnya, komentar itu berupa olokan pada bentuk muka, tubuh, cara berpakaian, bahkan tutur kata sangat diutamakan pada saat membuat caption di Instagram. Nyaris tiada hari tanpa hujatan, fitnah, cemooh, lontaran kebencian, dan tuduhan keji atas kecurigaan tak berdasar di media sosial.
Seakan-akan tiada waktu untuk mengevaluasi apakah mereka sudah benar menjadi pribadi yang berakhlak dan tak meracuni prinsip etis serta moral umum hingga membutakan hati nurani.
Disini saya akan sedikit membahas mengenai dampak psikologis apa saja yang dapat mempengaruhi keinginan, entah itu belanja, liburan, fashion atau bahkan cuma ingin diakui oleh orang lain bahwa kita juga bisa terlihat menarik dan waw di instagram.
Banyak kalangan artis yang menggunakan instagram juga untuk mem-posting kegiatan mereka seperti saat liburan, belanja, makan di suatu restoran ternama dan lain sebagainya. Dan kita tahu bahwa banyak orang yang akhirya terinspirasi untuk meng-imitasi hal yang sama seperti yang dilakukan oleh artis idola mereka yang kebanyakan anak muda.
Disini saya akan sedikit membahas mengenai apa saja dampak psikologis yang disebabkan oleh sosial media Instagram ini.
- 1. Sebagai ajang pamer "online"
- 2. Berperilaku konsumtif
- 3. Suka meng-imitasi yang tidak perlu
- 4. Rasa cemas
- 5. Menuntut pengakuan atas dirinya
Itulah beberapa dampak negatif yang mempengaruhi psikologis seseorang dalam menggunakan sosial media instgram. Meskipun banyak juga dampak positif yang ditimbulkan dan tidak semua pengguna instagram tidak melakukan itu, namun beberapa dampak diatas bisa kita jadikan pelajaran agar kita bisa lebih bijak dalam bersosial media terutama instagram. Karena setiap individu itu unik, jadi tetaplah menjadi diri sendiri, aktualisasikan dirimu melalui kegiatan yang inspiratif dan bermanfaat tanpa harus memamerkan hal-hal yang tidak perlu. Semoga bermanfaat.
Post a Comment
Post a Comment