FUNGSI STABILIZER PADA KOMPUTER

JENIS & FUNGSI STABILIZER PADA KOMPUTER



Perangkat pada komputer biasanya tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang banyak dan terkadang ada yang berbentuk mikro yang memiliki sifat yang sangat peka. Karena sifat peka tersebut, perangkat komputer dan komponen didalamnya harus berada pada trafik yang stabil dan normal ketika bekerja. Maka untuk itu, untuk menjaga daya tahan pada sebuah perangkat komputer agar lebih awet  yang dibutuhkan suatu alat yaitu Stavolt Stabilizer. Apakah sih stabilizer dan fungsinya? Berikut penjelasannya guys.
  • Komponen Stabilizer
Adalah komponen yang mempunyai sebuah fungsi untuk menstabilkan arus listrik yang kurang stabil / tidak stabil akibat pencurian sebuah daya listrik, perubahan cuaca, ataupun terkena hambatan mendadak pada saat arus listrik melewati kabel. Beberapa penyebab tersebut dapat membuat perubahan voltase atau tegangan listrik menjadi tidak stabil sehingga akhirnya akan merusak perangkat komputer anda.

Ketika kondisi ini terjadi, maka stabilizer akan membantu untuk menormalkan aliran listrik sehingga arus listrik yang tidak stabil tadi tidak akan merusak perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) pada komputer anda. Guna untuk mengecek tegangan listrik kamu dapat menggunakan test voltage, jika tegangan listrik anda kurang dari 200 volt maka anda harus menggunakan stabilizer untuk menstabilkan kembali tegangan listrik anda menjadi normal.

Untuk merk Stabilizer di pasaran sangat bermacam-macam. Namun biasanya orang-orang memakai Stabilizer dengan merk Matsunaga karena dikenal lebih tahan dalam dan tidak cepat rusak saat digunakan.


Jenis-Jenis Stabilizer

  • 1. Stabilizer dengan menggunakan servo motor
Stavolt Stabilizer jenis stabilizer ini memakai motor servo didalam satvolt stabilizer dimana nantinya motor akan berputar untuk mendapatkan tegangan listrik yang sangat stabil. Sehingga dibutuhkan waktu sekitar 2 sampai 5 detik sehingga dapat mencapat tegangan listrik yang stabil dan tidak terdapat penyaring (filter) terhadap gangguan listrik seperti spikes, surge, sag, petir.

jenis stabilizer yang menggunakan beberapa relay sebagai cara kerjanya bila tegangan listrik naik atau turun. Sehingga stabilizer ini akan bereaksi dan bekerja dengan cepat. Namun sangat disayangkan, range kestabilannya masih kurang baik (kurang lebih 5%). Pada umumnya jenis Stavolt stabilizer ini belum / tidak dilengkapi dengan filter.
  • 3. Stabilizer dengan menggunakan sistem digital control
jenis stabilizer ini menggabungkan sistem kerja pada penggunaan relay dan triac ( sejenis transitor) untuk menstabilkan tegangan listrik. Sistem kerja Stabilizer ini lebih canggih dibandingkan dengan sistem relay guys. Bukan hanya itu jenis stabilizer ini juga dilengkapi dengan filter sehingga dapat menyaring gangguan terhadap listrik.

4. sistem Line conditioner atau Ferro- Resonant. ( stabilizer )

jenis stavolt stabilizer ini merupakan sebuah stabilizer yang paling handal dibandingkan dengan stabilizer lainnya guys. Untuk menjaga kestabilan pada beban, stabilizer ini akan merspon dan bereaksi dengan cepat hanya sekitar 0,04 derik saja. Bukan hanya itu, Stavolt stabilizer model ini juga lebih stabil dibandingkan dengan yang lainnya. Bahkan juga dapat menyaring gangguan-gangguan listrik dengan menggunakan trafo isolasi dan kapasitor untuk meredam spikes, surge, sag, noise, dan spike dari petir. Tipe stabilizer ini juga sering disebut sebagai Line Conditioner atau Power Conditioner.
  • Fungsi Stabilizer
Fungsi utama dari sebuah stabilizer adalah untuk membuat tegangan output yang feed peralatan terhubung ke sebanyak mungkin yang ideal dengan catu daya listrik. Stavolt Stabilizer juga berfungsi untuk peastian / memastikan bahwa osilasi daya listrik offset dan outputnya dapat mempertahankan nilai yang sangat stabil lho!, mencegah komponen elektronika dari resiko kerusakan, kebanyakan stabilizer juga memiliki filter elektronik yang digunakan untuk menekan kebisingan dan tegangan puncak.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter