Bahaya Kurangnya Air Radiator pada Mobil

Bahaya Kurangnya Air Radiator Pada Mobil


Melakukan perawatan mobil tidak hanya terbatas pada melakukan ganti oli mobil secara berkala secara rutin saja. Tetapi juga melakukan berbagai perawatan lainnya, salah satunya adalah memperhatikan jenis air radiator mobil dan juga volumenya. Air radiator mobil atau yang sering disebut sebagai cairan radiator ini adalah salah satu komponen penting yang bisa sangat berbahaya jika mengalami masalah, di antaranya


Dampak atau Akibat Air Radiator Bocor/Habis
  • Timbul suara pada mesin
Sebenarnya ada banyak hal yang menyebabkan suara mesin terdengar tidak normal, salah satunya adalah air raadiator yang berkurang. Mungkin pada awalnya hal ini terasa tidak masalah, tapi jika tidak segera diatasi maka akan dapat merusak mesin.


  • Adanya kebocoran

Adanya kebocoran pada komponen yang berhubungan dengan sirkulasi air radiator akan membuat air radiator menjadi cepat berkurang. Kebocoran ini bisa disebabkan oleh klep atau sambungan yang kurang rapat, ataupun karena adanya sobek pada selang. Untuk masalah ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan membawanya ke bengkel agar segera dicari lokasi masalahnya.

Setiap komponen pada mobil memiliki fungsi pentingnya masing-masing. Hanya terfokus pada perawatan satu komponen dan mengabaikan komponen lainnya, akan berisiko mempercepat kerusakan mobil. Jadi, pastikan untuk memperhatikan semuanya


  • Overheat

Ini adalah dampak lanjutan jika air radiator kurang tidak segera di atasi, yaitu mobil mengalami overheat. Sebab, air radiator berfungsi untuk menjaga suhu agar tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan berlebih, meskipun mobil digunakan berkendara dalam waktu yang lama. Bahkan seandainya kamu sedang terkena macet panjang dalam cuaca yang panas sekalipun. Jika air radiator kurang dan tidak segera diisi, proses pendinginan tidak akan berlangsung sempurna sehingga akan membuat mesin mengalami kenaikan suhu melebihi bataas maksimal, atau yangbiasa disebut overheat.

Sebenarnya, dalam kondisi normal air radiator akan membutuhkan waktu lama untuk berkurang. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan air radiator berkurang lebih cepat.

Pada beberapa kasus jika mesin overheat dipaksa jalan bisa menyebabkan kebocoran sistem pendingin didalam mesin, seperti halnya oli campur air atau air masuk ruang bakar mesin, yang kadang bisa menyebabkan mesin sulit hidup.

Pada kasus yang ekstrim, jika mesin overheat dipaksa jalan, jika saat itu secara kebetulan oli mesin tinggal sedikit, hal ini akan menyebabkan mesin macet karena bisa jadi oli mesin akan ikut mengering akibat panas mesin berlebihan tersebut. Ini artinya adalah tambahan biaya untuk perbaikan mesin


Kerusakan pada Radiator ( akibat kurangnya air radiator)

Radiator memiliki fungsi yang sangat vital dalam mengelola suhu mesin mobil Anda. Apabila bagian ini terkena masalah, maka sistem pendinginan akan kacau sehingga menyebabkan mesin mobil panas. Jika tidak segera ditangani, ini akan sangat bahaya!

Umumnya, masalah yang sering muncul pada radiator adalah saluran yang tersumbat oleh kotoran. Hal kedua ialah terjadinya kebocoran atau sobek pada selang radiator. Kedua hal ini dapat menghambat cairan pendingin terdistribusi dengan baik sehingga membuat mesin jadi panas.

Selanjutnya, ialah kurangnya cairan pada tangki radiator. Biasanya, semakin tua usia mobil, makin sering air tersebut harus diisi. Akan lebih baik jika Anda mengisinya dengan coolant radiator khusus untuk menjaga kandungan mineral tetap minim di dalam mesin.

Normalnya, penggantian air radiator dilakukan tiap per 20 ribu kilometer. Jangan lupa pula untuk menggunakan cairan yang mengandung anti karat.



Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter